Langsung ke konten utama

Refleksi 2018, Wacana 2019!

Sebuah resolusi menjadi wacana jika tidak terencana,
Sebuah aksi menjadi biasa jika tak dilaksana,
Janji juga tak berarti jika tak ada aksi nyata,
Dan aspirasi tak tersampaikan jika tak diterapkan segera.

Sama seperti wacana awal tahun,
Yang rencana direalisasikan akhir tahun,
Yang katanya akan lebih baik Taunya belum baik,
Yang rencananya akan memulainya tapi terhambat alasan sederhana.

Bagi yang sudah merealisasikan wacananya,
Bersyukurlah pada yang maha kuasa,
Bagi yang belum,
Tetaplah berdoa dan berusaha.

Apapun yang kalian rencanakan,
Buat itu menjadi kebahagiaan kalian,
Terus berusaha menjadi nadi yang seharusnya,
Semoga kita selalu senantiasa menjadi yang terbaik,
Untuk kita dan semuanya,
Selamat menempuh awal yang baik dan bersiap memacu diri menjadi versi tertinggi diri sendiri.

-BangYog- 

Bukan termasuk mengumbar diri tapi Semoga bisa menjadi inspirasi, Dari resolusi 2018 lalu Semoga cerita ini bisa menjadi bukti bahwa tulisan itu bukan hanya menjadi pajangan tapi pegangan untuk segera direalisasikan.
Tulisan bukan hanya menjadi wacana tapi realisasi sederhana yang menjadikan hidup lebih terencana.

Selamat Membaca!

Moment pergantian tahun adalah moment sebagai tolak ukur kita sebagai individu, Apakah lebih baik, sama saja atau malah masih perlu memperbaiki kekurangan.
Apapun itu BangYog Yakin setiap dari kita memiliki progress yang berbeda, Cita-cita yang tidak sama tapi memiliki keinginan yang sama "Menjadi Lebih baik dari tahun sebelumnya".

2018 menjadi tahun yang sangat luar biasa bagi BangYog,
Dari resolusi yang pernah BangYog tuliskan di awal tahun 2018, Ahamdulillah beberapa diantara bukan hanya menjadi wacana tapi sudah menjadi aksi nyata walau ada juga yang belum terlaksana seperti nuruinin berat badan. ( Cek tulisan sebelumnya Disini)

  1. Awal tahun BangYog memulai bisnis Ruko yang rencananya akan menyewakan 7 Ruko di tahun 2018, Tanpa disadari di akhir tahun ini sudah 9 Ruko yang berhasil BangYog sewakan. 
  2. Dilanjutkan dengan terbang ke negara Paling romantis ''PARIS" untuk mewakili Indonesia menjadi Delegasi untuk mempresentasikan South East Asia renewable Energy Outlook, Banyak sekali yang BangYog pelajari disana, Kalian juga bisa melihat tulisan BangYog tentang Paris Disini.

    Saat Menjadi Presentator di IEA Forum Paris.

  3. Tahun 2018 juga masi dipercaya perusahaan menjadi Wakil Koordinator Utama Program PERTAMINA Energy Negeri 3 Balikpapan yang meru[pakan program untuk memberikan edukasi ke sekolah dasar seluruh Indonesia mengenai cita-cita yang ada di PERTAMINA.
  4. Bencana di beberapa bagian pulau di Indonesia juga menimbulkan duka yang sangat mendalam, BangYog sangat bersyukur bisa menjadi salah satu bagian kecil yang membantu dan membangkitkan kembali Lombok kala itu, BangYog dipercaya menjadi Koordinator Perwakilan regu SP Mathilda PERTAMINA Kalimantan untuk membantu masyarakat disana, Mulai dari membantu trauma healing, Membangun perumahan sementara, Hingga mengatarkan sembako dan kebutuhan setelah bencana kesetiap sudut Lombok raya, Rekan-rekan juga bisa mengecek tulisan BangYog disini.
  5. Di tahun yang sama BangYog juga memulai pendanaan di Pratama Foundation dengan memberangkatkan Nandini salah satu penerima Beasiswa Pratama Foundation mengikuti forum WWF seluruh Indonesia. Simak cerita Nandini disini.

  6. Setiap tahun BangYog mengadakan liburan keluarga membawa sekeluarga berkeliling Jogja menjadi salah satu liburan kami tahun ini, Keluarga menjadi hal yang sangat penting meluangkan waktu Bersama mereka bisa menjadi suntikan semangat untuk BangYog.
  7. Menjadi pembicara dibeberapa kegiatan juga membuat BangYog banyak belajar, Ketika kita memberi ilmu kitalah yang sebenarnya bertambah ilmunya. Bebagi tak pernah rugi.
Wacana tahun depan ga banyak" dan Semoga bisa tercapai kembali,
Wacana/Rencana 2019:
  1. Usaha Lancar
  2. Melanjutkan Pratama Foundation
  3. Perbanyak Berbagi
  4. Buat YouTube Bicara.id
  5. Food Explore Indonesia
Dari semua resolusi/wacana yang terpenting adalah bagaimana kita memacu diri kita menjadi lebih baik lagi, Bagi yang dirasa belum lebih baik setidaknya tetap berusaha menjadi lebih baik, Bagi yang masih kurang masih ada kesempatan untuk berbuat lebih baik. 




Salam,
BangYog

@Yogpratam

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tantangan Energi Panas Bumi Indonesia

Hallo Bosku! Kemarin di #15HariCeritaEnergi BangYog ngebahas tentang pemanfaatan panas bumi di Indonesia dan Dunia. Kali ini abang bakal ngebahas mengenai panas bumi Indonesia dan tantangannya dalam pengembangannya. Energi panas bumi sebagai energi terbaharukan masih memerankan posisi penting di Indonesia. Potensi Panas bumi di Indonesia mencakup 40% potensi panas bumi di dunia atau 28.910MW, Ini merupakan potensi terbesar yang di miliki Indonesia. Dengan terus memaksimalkan dan mengembangkan sumur-sumur panas bumi yang belum di produksi di masa yang akan datang, Indonesia akan memiliki fondasi penting dalam sektor energi terbaharukan dengan memanfaatkan energi panas bumi.  www.esdm.go.id Dari data di atas hanya 1.403,5 MW yang sudah terpasang dan terproduksi, masih ada 1.590 MW PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi) yang masih belum terbit izin/persiapan lelang, dan 3.210 MW belum berproduksi yang tersebar dari pulau sumatera hingga timur maluku. Sebelum membahas

Merangkai Mimpi, Bersinergi

Bonjour People! Mimpi adalah rangkaian cita-cita yang menjadi nyata jika disertai usaha, Mimpi setiap insan manusia memang tak ada batasnya begitu juga usaha kita. Pada akhirnya insan yang bisa meraih mimpi adalah ia yang mampu bertahan dan berusaha sejauh ia menggantungankan cita-citanya. Tulisan ini akan menceritakan salah satu rangkaian mimpi saya hingga hari ini. Berawal dari awal tahun 2017 saya mengikuti kompetisi #15HariCeritaEnergi yang diadakan Kementrian ESDM RI. Kompetisi ini merupakan kompetisi menulis tentang energi terbaharukan selama 15 hari berturut-turut. Selama beberapa bulan seleksi dari 400 peserta terpilih 10 finalis dari berbagai daerah, Saya menjadi satu-satunya peserta dari Kalimantan yang lolos pada saat itu dan kemudian di undang untuk menghadiri International Clean Energy Forum (ICEF) 2017 untuk menghadiri Youth Forum dan rangkaian tes selanjutnya yaitu presentasi tulisan. Saat Presentasi di ICEF 2017. Saya mengambil tema tentang memb