Langsung ke konten utama

Bangun Energi Di Pelosok Negeri Dengan Hemat Energi

Hallo Bosku!

Pernah ga si kepikiran kalo energi listrik yang kita gunakan itu sebenernya boros banget?, Bahkan untuk penggunaan listrik dirumah kita aja bisa menggunakan lebih dari 600 Kwh / Bulannya. Kita semua tahu bahwa kebanyakan energi yang kita gunakan di kota-kota besar masih banyak di manjakan oleh energi fossil seperti, Minyak bumi dan Batu bara. Energi tersebut merupakan energi Tak terbaharukan yang menghasilkan dampak polusi yang besar, bahkan jika di gunakan terus-menerus akan menambah parah dampak dari perubahan Iklim. Semakin banyaknya populasi penduduk, Kebutuhan akan penggunaan energi akan semakin besar, Dan permintaan untuk memenuhi Kebutuhan energi akan semakin meningkat. Jika kita terus menggunakan energi yang tak terbaharukan sebagai sumber energi kita, tentu dampak negatif yang di timbulkan akan semakin besar. Pembangunan Pembangkit Listrik yang menggunakan energi tak terbaharukan semakin masif, Bahkan tak terbendung lagi. 

Dampak Energi Fossil.
www.google.com

Walaupun pembangunan akan Pembangkit Energi tak terbaharukan terus meningkat, energi ini tidak bisa menjangkau akses ke pelosok indonesia dan bahkan masih banyak penduduk daerah terpencil tidak mendapatkan akses listrik, Dikarenakan akses menuju desa/Kabupaten sulit dan energi tak terbaharukan tidak dapat menjangkau daerah tersebut. Solusi untuk masyarakat daerah terpencil yang terbaik adalah penggunaan energi terbaharukan, Tapi apakah hanya itu solusi untuk memberikan akses akan energi ke pelosok negeri? Tentu tidak, Pengehematan energi yang di lakukan penduduk di kota besar juga memerankan bagian penting dalam memberikan kontribusi. Dengan menghemat energi, Energi yang sebelumnya kita gunakan dapat di alihkan untuk memenuhi energi ke daerah terpencil dengan membangun Pembangkit Listrik Energi Terbaharukan di daerah yang membutuhkan, Menghemat energi di kota besar juga memberi kesempatan kepada saudara kita untuk merasakan akses listrik dan penerangan, Dampak yang lebih jauh lagi akan mengembangkan ekonomi masyarakat terpencil jika penghematan energi terus di lakukan. Bayangkan, jika 1 orang menghemat listrik dengan cara mematikan alat elektronik yang tak terpakai sebanyak 5 watt per jam, Jika di lakukan 100 orang, kemudian di kali 24 jam jadi 12 Kwh per orang per hari, jika 750 juta masyarakat indonesia melakukan penghematan energi, bisa di banyangkan banyaknya energi yang dapat di hemat. Sosialisasi ke masyarakat dan siswa-siswi sekolah dasar daerah perkotaan juga perlu di lakukan, Karena dengan adanya sosialisasi generasi muda kita dapat teredukasi untuk melakukan dampak penghematan energi.

Sejatinya penghematan energi dapat kita lakukan di mulai dari diri kita, rumah, dan juga kantor tempat kita bekerja.
Lalu, Gimana sih caranya untuk menghemat energi?
Berikut Abang bakal jelaskan cara penghematan energi sebagai bentuk konservasi energi yang dapat kita lakukan:

1. Matikan Elektronik Yang Tak Terpakai

Ps: www.google.com

Pernah ga sih, Nyalain TV di ruang keluarga tetapi kita membiarkan TV itu menyala dan kita tinggal ke tempat lain seperti dapur atau kamar mandi? Energi listrik yang di gunakan dari alat elektronik TV akan terbuang secara percuma dan energi yang di gunakan akan boros. Padahal jika kita mematikan TV lalu meninggalkan ke tempat lain dimana kita melakukan sesuatu dalam waktu yang lama itu dapat menghemat energi yang dapat kita hasilkan.

2. Nyalakan Lampu Sesuai Kebutuhan

Salah satu Program ESDM Potong 10%.

Kita tentu pernah saat siang hari dan sore hari saat matahari bersinar terik, Lampu di rumah atau kantor kita biarkan terus menyala. Kita bisa mulai menghemat energi dengan mematikan lampu saat siang hari atau saat matahari masih bersinar, Untuk di kantor pun begitu, Ketika sedang melakukan rapat atau berdiskusi ruangan di tutup denga gorden sehingga cahaya terhalang masuk keruangan dan lampu di nyalakan, Padahal jika kita memanfaatkan cahaya matahari dengan membuka gorden kita dapat melakukan penghematan energi di kantor tempat kita bekerja.

3. Cabut Charger dan Steker jika tidak di perlukan


Generasi Millenial pasti sering ngelakuin ini nih, Saat mengisi daya Handphone/Smartphone dan Daya baterainya HPnya sudah penuh, Kabel dari charger ke HP saja yang di cabut tetapi Kepala charger masi tertinggal di terminal/colokan listrik. Hal yang sangat sederhana ini juga menimbulkan pemborosan akan energi jika di lakukan berulang kali, Sebaiknya setelah mengisi daya baterai HP, Charger dan kabel di Cabut seluruhnya, Hal sederhana ini merupakan salah satu langkah untuk menghemat energidi mulai dari kebiasaan yang kita lakukan, Mudah kan.

4. Menurunkan suhu ruangan ke 23-24 derajat celcius


Menurunkan suhu ruangan lewat Air Conditioner juga dapat kita lakukan di rumah, pemakaian AC dengan suhu yang rendah membuat energi yang di hasilkan semakin banyak. Cara ini juga langkah sederhana yang dapat kita lakukan di mulai dari rumah kita.

5. Gunakan Lampu dan Peralatan Hemat Energi


Penggunaan lampu hemat energi seperti lampu LED adalah langkah terbaik untuk melakukan penghematan energi, Selain lebih hemat lampu hemat energi lebih terang dan tahan lama. Penggunaan peralatan hemat energi seperti AC atau kulkas berdaya rendah juga dapat kita gunakan untuk mendukung langkah penghemata energi, Selain mudah tentu juga murah.

6. Gunakan Transportasi Publik


Jika Sobat Ingin berpergian menggunakan transportasi publik seperti Kereta, Bus, atau Angkutan Umum dapat menjadi pilihan. Kita dapat merasakan suasana baru dengan menggunakan transportasi publik, Mengurangi macet, dan menghemat bahan bakar kendaraan pribadi yang kita punya. Transportasi publik juga merupakan solusi dalam melakukan penghematan energi, apalagi kalau Transportasi publik juga menggunakan bahan bakar energi terbaharukan tentu akan lebih hemat lagi dan ramah lingkungan.

7. Beralih Ke Energi Terbaharukan


Pemanfaatan energi terbaharukan kini sebagai pengganti energi fossil sudah banyak di lakukan, Seperti pemanfaatan Panel surya sebagai sumber energi listrik, Dengan memanfaatkan energi terbaharukan kita dapat meminimalisir dampak polusi, Energi lebih tahan lama, dan lebih hemat jika kita gunakan dalam jangka waktu yang lama. Penggunaan panel surya juga merupakan investasi jika kita benar-benar memanfaatkannya, Kita akan mengurangi biaya ke PLN, Karena kita memiliki sumber energi sendiri yang berasal dari matahari. Ke depannya energi terbaharukan semoga dapat di manfaatkan dan di gunakan oleh seluruh warga indonesia. Kita bisa menghemat energi bahkan beralih dengan menggunakan energi terbaharukan yang tidak akan pernah habis.

Photo Source: http://www.indotara.co.id

7 Langkah Diatas merupakan cara yang dapat kita lakukan sebagi individu untuk turut serta dalam penghematan energi, Dengan menghemat energi kita dapat memberikan kesempatan ke pelosok negeri untuk merasakan akses energi listrik, Menghemat Pemakaian Energi di kota-kota besar membuat dana dari penghematan energi dapat di alihkan untuk mengaliri daerah terpencil di Indonesia. Hemat energi di mulai dari kita, Lalu jadikan hemat energi sebagai kebiasaan kita sehari-hari. 

Jadikan Hemat Energi Sebagai Gaya Hidup, Bangun Energi Di Pelosok Negeri
Cek juga program penghematan energi ESDM di www.esdm.go.id.

Salam Konservasi Energi,


Yoga Pratama
@yogpratam
#15HariCeritaEnergi




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tantangan Energi Panas Bumi Indonesia

Hallo Bosku! Kemarin di #15HariCeritaEnergi BangYog ngebahas tentang pemanfaatan panas bumi di Indonesia dan Dunia. Kali ini abang bakal ngebahas mengenai panas bumi Indonesia dan tantangannya dalam pengembangannya. Energi panas bumi sebagai energi terbaharukan masih memerankan posisi penting di Indonesia. Potensi Panas bumi di Indonesia mencakup 40% potensi panas bumi di dunia atau 28.910MW, Ini merupakan potensi terbesar yang di miliki Indonesia. Dengan terus memaksimalkan dan mengembangkan sumur-sumur panas bumi yang belum di produksi di masa yang akan datang, Indonesia akan memiliki fondasi penting dalam sektor energi terbaharukan dengan memanfaatkan energi panas bumi.  www.esdm.go.id Dari data di atas hanya 1.403,5 MW yang sudah terpasang dan terproduksi, masih ada 1.590 MW PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi) yang masih belum terbit izin/persiapan lelang, dan 3.210 MW belum berproduksi yang tersebar dari pulau sumatera hingga timur maluku. Sebelum membahas

Refleksi 2018, Wacana 2019!

Sebuah resolusi menjadi wacana jika tidak terencana, Sebuah aksi menjadi biasa jika tak dilaksana, Janji juga tak berarti jika tak ada aksi nyata, Dan aspirasi tak tersampaikan jika tak diterapkan segera. Sama seperti wacana awal tahun, Yang rencana direalisasikan akhir tahun, Yang katanya akan lebih baik Taunya belum baik, Yang rencananya akan memulainya tapi terhambat alasan sederhana. Bagi yang sudah merealisasikan wacananya, Bersyukurlah pada yang maha kuasa, Bagi yang belum, Tetaplah berdoa dan berusaha. Apapun yang kalian rencanakan, Buat itu menjadi kebahagiaan kalian, Terus berusaha menjadi nadi yang seharusnya, Semoga kita selalu senantiasa menjadi yang terbaik, Untuk kita dan semuanya, Selamat menempuh awal yang baik dan bersiap memacu diri menjadi versi tertinggi diri sendiri. -BangYog-  Bukan termasuk mengumbar diri tapi Semoga bisa menjadi inspirasi, Dari resolusi 2018 lalu Semoga cerita ini bisa menjadi bukti bahwa tulisan

Day 1 IEA Forum, Menghirup Kenikmatan Di kota Paris

Denting jam terus bergulir, Abang sudah menyiapkan segala perlatan untuk memulai perjalanan panjang sejauh 14 jam ke benua biru. Berangkat dari Balikpapan abang menuju Surabaya kemudian menembus kota pahlawan menuju ke Kabupaten Malang untuk menghadiri undangan pernikahan salah satu Duta Wisata Malang yang dulu juga satu keluarga Duta wisata seluruh Indonesia, Tak lama di Malang, Abang hanya 2 hari kemudian kembali ke bandara Surabaya untuk terbang menuju ibu kota. Ahh, Suasana yang sudah biasa ketika sampai di Jakarta, Macet, Ramai dan padat. Keberangkatan abang memang baru esok hari, Sengaja memang untuk stay di Jakarta agar penantian beberapa bulan lalu berjalan sesuai rencana. Penantian setelah melewati gempuran mencari ide, Merangkai kata dalam tulisan, serta melakukan aksi yang sekaligus hobi yang sukses di tahap pertama. Di tahap kedua #15HariCeritaEnergi mengulas tulisan lewat presentasi yang diuji oleh juri dari berbagai kompetensi yang akhirnya membuat salah sat