Langsung ke konten utama

Mikro Hidro Untuk Negeri

Hallo Bosku!
Salah satu post abang kemarin bercerita mengenai besarnya potensi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro di Indonesia. Tapi apakah potensi itu akan di biarkan bergitu saja?, Tentu tidak. Dengan mengusung Energi Berkeadilan Kementerian ESDM mengembangkan program-program demi memberikan keadilan energi dari sabang sampai marauke, dari barat hingga timur Indonesia. Program yang diberikan juga menyesuaikan lokasi dan kondisi geografis serta sosial suatu wilayah, Menggunakan energi terbaharukan adalah solusi yang di ambil oleh kementerian untuk menjangkau pelosok negeri. Jika beberapa hari lalu abang sempat membahas program Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE). Kali ini abang bakal menceritakan mengenai program yang di lakukan pemerintah dengan memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro, Potensi energi terbaharukan sungguh banyak dan besar, Masih ada 12.000 desa belum terelektrifikasi dengan baik dan 2500 desa belum teraliri arus listrik. Sudah saatnya kita untuk memaksimalkan potensi yang ada dengan membuat program berkelanjutan. 
Pemanfaatan Arus Sungai Sebagai PLTMH

Potensi air yang melimpah dan arus sungai yang mengalir deras menjadi salah satu potensi untuk memanfaatkan mikro hidro. Kementerian ESDM dan pemerintah Indonesia juga tidak ingin melewatkan potensi ini begitu saja. Terdapat salah satu desa di Oi Panihi Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang belum teraliri arus listrik, Kementerian ESDM mengambil peran untuk memberikan solusi ke warga desa Oi Panihi untuk memberikan akses listrik dan mengaliri akses listrik ke desa tersebut. Pada 13 Januari 2017 Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) mulai beroperasi dengan kapasitas 100 KiloWatt (KW), Pembangkit Listrik Tenaga MIkro Hidro ini mengaliri listrik ke 150 rumah di desa OI Panihi. Kementerian ESDM tidak hanya membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro, tetapi juga memberikan biaya sambungan listrik secara gratis ke setiap rumah. Sumber energi mikro hidro di desa Oi Panihi di dorong Air sungai dari Gunung Tambora. PLTMH memanfaatkan arus sungai yang di konversikan menjadi arus listrik dengan sistem tersebut dan sistem yang sederhana biaya pengoperasian dan pemeliharaannya tergolong murah, Solusi cerdas untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro HIdro yang merupakan energi terbaharukan merupakan langkah yang efisien, karena memanfaatkan energi yang dapat di perbaharui, Jika kita menggunakan energi fossil untuk mengaliri arus listrik biaya yang di timbulkan sangat tinggi dan lebih menyulitkan masyarakat daerah terpencil. Selain membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro Kementerian juga memanfaatkan tenaga kerja lokal sebgai operator untuk mengoperasikan PLTMH tersebut. Tidak Hanya di Nusa Tenggara Barat, Kementerian ESDM juga Membangun dua Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di wilayah perbatasan Kalimantan Utara yaitu di Desa Long Jelet, Kecamatan Punjungan, Kabupaten Malinau dengan kapasitas 39 KW untuk mengaliri listrik ke 26 Desa Long jelet. Satu unit Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro juga di bangun di Desa Rajuk Semolon, Kecamatan Mentarang, Kabupaten Malinau, dengan kapasitas 20 KW, Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro di Desa Rajuk telah menerangi 59 rumah yang sebelumnya gelap gulita pada malam hari. Dari pandangan abang pemerintah masih terus upaya untuk memaksimalkan 7500 KW potensi Energi Mikro Hidro yang ada di Indonesia, Dengan terus memperbaiki regulasi, bekerja sama dengan berbagai pihak, dan berkomunikasi langsung dengan masyarakat di daerah terpencil untuk memberikan keadilan akan energi. 

Pembangunan PLTMH Kementrian ESDM.
Foto Sumber: Michael-Agustinus Detik

Lalu apa hanya pemerintah yang harus mengambil peran?. Sebagai masyarakat Indonesia sudah seharusnya kita juga memberikan kontribusi kepada negara, Dengan membantu sesama saudara kita yang ada di daerah dengan akses mobilisasi yang sulit untuk mewujudkan energi berkeadilan. Salah satu kontribusi yang bisa di lakukan masyarakat dan perusahaan untuk memberikan akses energi dan memanfaatkan sumber energi Mikro Hidro untuk memberikan akses listrik ke penduduk desa, seperti yang di lakukan perusahaan swasta di sebuah desa di Kabupaten Tasikmalaya mereka membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro untuk menggairahkan perekonomian masyarakat desa. Dengan adanya energi masyarakat yang sebelumnya belum mengerti teknologi akan mulai belajar untuk mengembangkannya, masyarakat dapat mempermudah pekerjaan mereka, membantu kegiatan sehari-hari mereka seperti menggerakkan pompa ke setiap rumah, menjalankan pendingin, pencacah dan berbagi mesin pasca panen tiba. 
Pembuatan PLTMH
foto:merdeka

Masyarakat perlu menyadari bahwa pertumbuhan ekonomi yang kita rasakan sekarang adalah dampak dari adanya pembangkit listrik. Dengan menyadari hal tersebut kita patut menyadari betapa pentingnya untuk terus menjaga lingkungan, seperti menjaga aliran air dan menjaga hutan di hulu sungai agar pasokan air tetap terjaga, Jika hal tersebut terus di lakukan, Energi yang kita butuhkan akan terus terjaga dan alam tetap lestari. Perekonomian akan tumbuh jika kebutuhan energi tersedia bagi masyarakat, Masyarakat akan lebih produktif dalam berkarya dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat. Dalam memenuhi kebutuhan energi masyarakat, pembangunan akan energi terbaharukan harus terus di giatkan, dengan terus mengembangkan energi terbaharukan dampak yang di timbulkan ke masyarakat akan berdampak baik karena tidak menimbulkan polusi dan lebih ramah lingkungan di banding dengan penggunaan pembangkit listrik energi fossil yang tak dapat di perbaharui.
Sebagai masyarakat kita juga harus menjaga dan memelihara Pembangkit Listrik Energi terbaharukan yang sudah di bangun pemerintah dan terus bekerjasama dengan perusahaan maupun masyarakat lainnya untuk terus mengembangkan dan memanfaatkan potensi energi terbaharukan dengan membangun pembangkit listrik tenaga mikro hidro di daerah yang membutuhkan akses energi.
Dengan bersinergi dan berkolaboraksi antara pemerintah dan perusahaan, perusahaan dan masyarakat, Potensi besar yang di miliki di Indonesia akan berkembang pesat untuk mencapai energi berkeadilan di seluruh pelosok negeri.

Yuk Bangun Negeri dengan Energi Tebaharukan, Untuk masa depan yang Sejahtera.
Oya, Cek Program Kementerian ESDM juga dengan klik www.esdm.go.id ya!

Salam #15HariCeritaEnergi



Yoga Pratama
@yogpratam

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tantangan Energi Panas Bumi Indonesia

Hallo Bosku! Kemarin di #15HariCeritaEnergi BangYog ngebahas tentang pemanfaatan panas bumi di Indonesia dan Dunia. Kali ini abang bakal ngebahas mengenai panas bumi Indonesia dan tantangannya dalam pengembangannya. Energi panas bumi sebagai energi terbaharukan masih memerankan posisi penting di Indonesia. Potensi Panas bumi di Indonesia mencakup 40% potensi panas bumi di dunia atau 28.910MW, Ini merupakan potensi terbesar yang di miliki Indonesia. Dengan terus memaksimalkan dan mengembangkan sumur-sumur panas bumi yang belum di produksi di masa yang akan datang, Indonesia akan memiliki fondasi penting dalam sektor energi terbaharukan dengan memanfaatkan energi panas bumi.  www.esdm.go.id Dari data di atas hanya 1.403,5 MW yang sudah terpasang dan terproduksi, masih ada 1.590 MW PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi) yang masih belum terbit izin/persiapan lelang, dan 3.210 MW belum berproduksi yang tersebar dari pulau sumatera hingga timur maluku. Sebelum membahas

Merangkai Mimpi, Bersinergi

Bonjour People! Mimpi adalah rangkaian cita-cita yang menjadi nyata jika disertai usaha, Mimpi setiap insan manusia memang tak ada batasnya begitu juga usaha kita. Pada akhirnya insan yang bisa meraih mimpi adalah ia yang mampu bertahan dan berusaha sejauh ia menggantungankan cita-citanya. Tulisan ini akan menceritakan salah satu rangkaian mimpi saya hingga hari ini. Berawal dari awal tahun 2017 saya mengikuti kompetisi #15HariCeritaEnergi yang diadakan Kementrian ESDM RI. Kompetisi ini merupakan kompetisi menulis tentang energi terbaharukan selama 15 hari berturut-turut. Selama beberapa bulan seleksi dari 400 peserta terpilih 10 finalis dari berbagai daerah, Saya menjadi satu-satunya peserta dari Kalimantan yang lolos pada saat itu dan kemudian di undang untuk menghadiri International Clean Energy Forum (ICEF) 2017 untuk menghadiri Youth Forum dan rangkaian tes selanjutnya yaitu presentasi tulisan. Saat Presentasi di ICEF 2017. Saya mengambil tema tentang memb

Day 1 IEA Forum, Menghirup Kenikmatan Di kota Paris

Denting jam terus bergulir, Abang sudah menyiapkan segala perlatan untuk memulai perjalanan panjang sejauh 14 jam ke benua biru. Berangkat dari Balikpapan abang menuju Surabaya kemudian menembus kota pahlawan menuju ke Kabupaten Malang untuk menghadiri undangan pernikahan salah satu Duta Wisata Malang yang dulu juga satu keluarga Duta wisata seluruh Indonesia, Tak lama di Malang, Abang hanya 2 hari kemudian kembali ke bandara Surabaya untuk terbang menuju ibu kota. Ahh, Suasana yang sudah biasa ketika sampai di Jakarta, Macet, Ramai dan padat. Keberangkatan abang memang baru esok hari, Sengaja memang untuk stay di Jakarta agar penantian beberapa bulan lalu berjalan sesuai rencana. Penantian setelah melewati gempuran mencari ide, Merangkai kata dalam tulisan, serta melakukan aksi yang sekaligus hobi yang sukses di tahap pertama. Di tahap kedua #15HariCeritaEnergi mengulas tulisan lewat presentasi yang diuji oleh juri dari berbagai kompetensi yang akhirnya membuat salah sat